Apakah
MLM Shaklee Haram?
Assalamualaikum
& salam sejahtera untuk pengunjung setia blog saya!
Dulu,
saya orang yang anti MLM. Begitu mau mulai bisnis, eh MLM ya? Terus lari kayak
ngeliat hantu.. Mungkin sama seperti anda saat ini waktu tahu Marketing Plan
Shaklee menggunakan sistem MLM. Eits, jangan kabur dulu.. Baca sampai habis
atau anda akan menyesal.. ;)
Ironisnya,
sekarang saya malah jadi Leader MLM Shaklee. Aneh kan?
MLM
Shaklee di Indonesia/Malaysia sebenernya disalahartikan oleh banyak orang..
Seolah-olah MLM Shaklee menggunakan sistem Piramida yang menganiaya downline.
Itu juga yang saya pikir dulu...
MLM
kebanyakan: Kalau jadi upline, pasti otomatis jadi kaya raya selamanya
sedangkan yang downline otomatis jadi sumber pendapatan si upline selamanya...
Bener ga?
Sebenarnya
awalnya saya join Shaklee karena saya suka sama produknya. Saya minum set
menyusui utk banyakin & ngentelin ASI. Karena hasilnya keliatan, saya jadi
sering beli produknya.. Kemudian saya berfikir alangkah hematnya kalau saya
jadi member.. Bisa dapet harga lebih murah.
Sebelum
Join, saya belajar ttg sistem MLM Shaklee. Ternyata MLM Shaklee sangat adil..
Walaupun saya jadi upline, tapi kalau tidak ada sales/penjualan, memang tidak
dapat apa-apa. Bisnis Shaklee ini berdasarkan sales.. Jadi meskipun saya punya
1000 downlines tapi saya sendiri ga ada penjualan, saya akan dapat 0 alias ga
dapat apa-apa. Untuk MLM yang lain, kebanyakannya meskipun baru dapet sponsor saja sudah dapet komisi kan? Bener ga? Makanya sebelum join
bisnis apapun, harus tahu sistemnya gmn.. Jangan ikutan karena rame yang
daftar.. Be Smart yaaa!
Di
Malaysia, ada kriteria-kriteria MLM yang mengikuti Syariah & yang bukan
Syariah. Pedoman ini ditulis oleh Ustadz Zaharuddin. Artikel lengkapnya bs
dibaca di website beliau (http://zaharuddin.net/senarai-lengkap-artikel/38/262-multi-level-marketing--shariah-view.html)(dalam bahasa melayu).
Bentuk
MLM yang Haram itu seperti apa?
Ada beberapa bentuk sistem
MLM yang jelas keharamannya atau keraguannya, yaitu apabila ia menggunakan
sistem berikut :
1. HARGA TINGGI
DARI BIASA
Produk
Shaklee ditawarkan dengan harga yang sangat sesuai. Contohnya Vitalea Shaklee
ditawarkan dengan harga Rp. 246,000 untuk 120 tablet atau Rp. 2,200 satu tablet.
Malah
utk harga member jauh lebih murah. Selain itu harga retail penjualan sudah
ditetapkan oleh Shaklee Indonesia. Distributor dilarang naikkin harga
se-enaknya.
2. Terdapat juga
syarikat MLM yang melakukan manipulasi dalam menjual produknya, atau memaksa
pembeli untuk menggunakan produknya atau yang dijual adalah barang haram.
Alhamdulillah,
semua produk Shaklee adalah Halal. Semuanya ada sertifikat Halal. Kami tidak
diperbolehkan memaksa customer utk beli produk.
3.
Produk MLM ini mestilah dibeli dengan tujuan yang sebenarnya (seperti produk
yang benar-benar bermanfaat dan dibangunkan dengan serius seperti ubat-ubatan
berkualiti, unik dan lainnya).
Produk
Shaklee sudah dijual & dipasarkan lebih 56 tahun di dunia. Produk Shaklee
memiliki kualitas terbaik berdasarkan penelitian & testimoni pelanggan.
Shaklee menjamin semua produknya AMAN, EFEKTIF dan ALAMI.
4. Produknya
bukan emas dan perak yang boleh dijual beli secara tangguh.
Sudah
jelas, Shaklee tidak menjual emas/perak.
5.
Komisyen yang diberikan kepada ahli untuk setiap penjual dan ahli bawahannya
mestilah jelas. Tiada komisyen tanpa usaha, ini bermakna orang atas hanya
berhak mendapat komisyen dari ahli bawahan yang dibantunya sahaja.
Setuju.
Inilah yang terjadi di dalam bisnis shaklee. Tanpa usaha, anda tidak mendapat
hasil/uang. Sistem Shaklee adil karena uang yg didapat tergantung seberapa kuat
usaha anda. Mau uang banyak tapi nyantai? Maaf, Shaklee tidak bisa bantu..
Selain itu kerja sama yg bagus antara upline & downline sangat diperlukan.
Team work is important!
6. Keuntungan dan
komisyen bukan berdasarkan ‘kepala' atau ahli yang ditaja, tetapi adalah
berdasarkan nilai produk yang berjaya di jualnya. Ini diperlukan bagi
membuktikan ia menumpukan kepada perniagaan penjualan produk dan perkhidmatan
dan bukannya permainan wang (money game).
Upline tidak dapat apa-apa seperti komisi atau bonus seandainya downline tidak ada pembelian/penjualan.
Jadi, dia hanya terdaftar sebagai member/downline kita saja, tanpa ada benefit untuk upline.
7.
Setiap ‘upline' atau orang di sebelah atas mestilah menaruh usaha atas jualan
orang bawahannya, seperti mengadakan perjumpaan taklimat, motivasi dan teknik
berkempen secara terancang seperti sebuah syarikat yang pelbagai ahlinya. Ia
perlu bagi melayakkannya menerima komisyen itu dari sudut Shariah, jika tidak
adalah dibimbangi ia akan terjerumus kepada keraguan ‘syubhah'. Ini kerana
konsep niaga dalam Islam tidak membenarkan suatu keuntungan dari sesuatu
perniagaan yang diperolehi tanpa usaha. Justeru, sedikit usaha perlu dicurahkan
bagi menjadi sebab haknya ke atas komisyen. Perlu diingat, kebanyakan ahli di
kaki yang 10 ke bawah, mungkin tidak mengenalinya lantaran ia dilantik oleh
orang bawahannya yang kesembilan. Jika tidak, apakah haknya untuk mendapat
komisyen yang demikian berangkai dan begitu jauh ?
Dalam
Shaklee, leadership bonus hanya layak sehingga ke level 6 (untuk Shaklee Malaysia) tidak lebih dari
itu. Coaching, motivasi, bimbingan untuk grup kami adalah 24/7 melalui Facebook
Grup.
9. Tidak
menggunakan skim piramid iaitu skim siapa masuk dulu akan untung selamanya.Manakala
hak mereka yang masuk kemudian akan berkurangan. Justeru, plan pemasaran
mestilah memberikan hak kepada semua, malah orang bawahan mampu mendapat
keuntungan lebih dari orang atasannya, apabila ia mampu menjual dengan lebih
hebat.
"Siapa
kerja lebih, dia dapat lebih" Ini adalah sistem MLM Shaklee. Sistem ini
terbukti apabila ada downline yang naik level lebih cepat dari upline dan ada
juga downline yang mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari upline. Menjadi
upline TIDAK menjamin seseorang itu selamanya kaya, selamanya untung.
10.
Mempersembahkan sistem komisyen dan bonus yang telus dan boleh difahami dan
dipantau oleh ahli dengan jelas. Ia bagi mengelakkan segala jenis penipuan.
Penjelasan
ttg sistem marketing & etika berbisnis ada di dalam starterkit. Semua
peraturan yang sudah ditetapkan adalah tetap. Jika ada perubahan untuk tempo
tertentu (misalnya 6 bulan), brosur, pamflet dan surat edaran akan dikeluarkan
& Shaklee akan menjelaskan mengenai perubahan tsb. Tidak ada penipuan.
11. Menstruktur
plan pemasaran di antara ahli dan orang bawahannya secara musyarakah iaitu
perkongsian untung dan rugi berdasarkan modal masing-masing dengan nisbah
pembahagian keuntungan yang ditetapkan di peringkat awal lagi
Ya.
Sharing keuntungan & bonus dijelaskan secara jelas & transparan didalam
buku manual.
Shaklee sudah terdaftar di Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI)!
APLI – Organisasi Penentu Standar Etika Penjualan Langsung
Didirikan pada tahun 1984, Asosiasi
Penjualan Langsung Indonesia (APLI) merupakan komisi dagang nasional
yang bertujuan untuk mempromosikan industri penjualan langsung serta
sebagai representasi dari industri ini. APLI berkomitmen penuh dalam
penyelenggaraan praktik penjualan langsung yang adil dan etis di pasar.
APLI menetapkan peraturan dan panduan bagi para anggotanya dalam
penerapan praktik penjualan langsung.
Shaklee – Anggota Terkemuka APLI
Shaklee telah bergabung
bersama APLI pada 2012 dan berkomitmen tinggi untuk menjalankan praktik
bisnis serta layanan konsumen secara adil dan etis. Peraturan Kode Etik
APLI telah memberikan panduan kerangka kerja sehubungan dengan konsumen
dan pelaku penjualan langsung; pengaturan hubungan antara perusahaan
penjualan langsung beserta segala sanksinya. Peraturan ini memastikan
agar perusahaan penjualan langsung, seperti Shaklee, tidak akan membuat
pernyataan atau janji yang dapat menyesatkan konsumen ataupun anggota
penjualan prospektif lainnya.
(http://shaklee.co.id/eng/corporate.asp)
(http://shaklee.co.id/eng/corporate.asp)
Masih
kurang jelas? Silahkan hubungi kami!
Terima
kasih telah membaca sampai habis.. Semoga pertanyaan anda terjawab dan sudah
mengerti bisnis Shaklee yg sebenarnya.
Tertarik
untuk join bersama kami? Silahkan isi formulir permohonan disini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar